MENAPAKI JEJAK MUHAMMAD AL FATIH DAN THARIQ BIN ZIYAD FOR ADINDA AZZAHRA TOUR

Mei 20, 2018

Niatku, Taat pada perintah Allah.

“Dan hendaklah kalian berjihad di jalan-Nya”

Semangatku, Berupaya dalam kesungguhan

dalam melayani agamaku, agama Allah

Tekadku, Aku akan tekuk lututkan orang-orang kafir

dengan tentaraku, tentara Allah

Pikiranku, Terpusat pada pembebasan atas kemenangan

dan kejayaan dengan kelembutan Allah

Jihadku, dengan jiwa dan harta dan apa yang tersisa di dunia

setelah ketaatan pada perintah Allah

Kerinduanku, perang dan perang, ratusan ribu kali

untuk mendapatkan ridha Allah

Harapanku, pertolongan dan kemenangan dari Allah,

dan ketinggian Negara ini atas musuh-musuh Allah

(Puisi ini dikutip dari buku Muhammad Al Fatih 1453, Felix Y Siaw)

“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat merubah dunia. Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda maka akan aku goncangkan dunia.” Begitulah ungkapan sang inspirator bangsa Ir.Soekarno sebagai penyambung lidah masyarakat Indonesia yang dapat menggambarkan kekuatan seorang pemuda mengguncang dunia.

(Sumber: httpwww.ulamaku.com201712biografi-sultan-muhammad-al-fatih-sang-penakluk-konstantinopel.html)

“Si Pedang Malam” Seorang pemuda yang mengubah sejarah peradapan islam di tanah Eropa. Sang pemimpin laskar Islam penakluk benteng super power imperium Byzantium, Konstantinopel dan menjadi inspirasi pemacu cambuk semangat juang para pemuda Islam di dunia dialah Sultan Muhammad Al Fatih.

Seorang pemuda berusia 21 tahun, seorang sultan Turki Utsmani sang ahli Qiyamul Lail yang menaklukkan Kekaisaran Romawi. Seorang pemimpin yang hebat, pemberani, sholeh dan tawadhu' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol). Si Pedang Malam telah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Berkat jasa Muhammad Al Fatih Islam berpendar cahayanya selama 500 tahun di bumi Eropa sejak abad ke-15.

(Sumber: httpskeajaibanislam.wordpress.com20120916muhammad-al-fatih-sang-penakluk-konstantinopel-1453)

Namun kini kejayaan Turki Ustmani telah runtuh. Salah satu penyebab keruntuh Turki Ustmani adalah perebutan kekuasaan antara putra-putra Sultan tuk menggantikan Sultan Sulaiman. Turki yang awalnya berdasarkan kesultanan Islam kini tlah berubah menjadi Republik Turki yang dipimpin presiden pertama Mustafa Kemal Ataturk yang berprinsip Sekularisme dan Nasionalisme.

Sebagai generasi muda Islam, mengenang dan menilik sejarah kejayaan peradapan Islam di benua Eropa merupakan hal yang sangat menarik. Benua dengan minoritas penduduk muslim yang menjadi magnet para turis dunia karena kemegahan dan keindahan arsitekturnya. Benua yang menjadi bukti sejarah kejayaan peradapan Islam di masa lampau.

Salah satu negara Impian bagi turis muslim dunia adalah Turki. Negara yang menjadi bukti kejayaan Muhammad Al Fatih sang penakluk Byzantium, Konstantinopel. Al Fatih mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambul (Islam keseluruhannya). Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi Istanbul.

Ada beberapa bangunan dan monumen sejarah yang wajib dikunjungi oleh turis muslim dunia ketika mengunjungi Negara Istanbul Turki yang menjadi saksi bisu kejayaan Muhammad Al Fatih yaitu :

Museum Hagia Sophia / Aya Sofya

(Sumber: httpwww.detailsoftemples.comhagia-sophia-history-facts-significance)

Tempat yang wajib dikunjungi para wisatawan muslim di Turki ialah Hagia Sophia. Bangunan yang berdiri tahun 537 sebagai Gereja Kristen Ortodoks masa Byzantium telah dialihfungsikan menjadi Masjid karena kejayaan Sultan Muhammad Al-Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel. Hingga kejatuhan kerajaan Turki Utsmani pada tahun 1931, Ayasofya lalu ditutup selama 4 tahun, kemudian dibuka lagi menjadi Museum sebagai lambang sekularisme Republik Turki. Bangunan ini sangat terkenal karena keindahan interiornya dan kemegahan kubah utama yang berdiameter 31m.

(Sumber: httpshu.wikipedia.orgwikiF%C3%A1jlIstanbul.Hagia_Sophia075.jpg)

Hal yang paling menarik dalam bangunan ini adalah lukisan Bunda Maria pada salah satu kubahnya, sementara di sekelilingnya ada tulisan Allah dan Muhammad dalam huruf Arab. Sebagai bekas masjid, ornamen seperti mihrab dan mimbar yang cantik masih terjaga dengan baik. Sementara sebagai bekas gereja, lukisan mozaik yang menggambarkan suasana kerajaan Byzantium pada waktu itu juga masih terawat dengan baik.

(Sumber:httpswww.weloveist.comsanctified-legends-hagia-sophia)

Subhanallah... melalui saksi bisu Hagia Sophia sejenak kita dapat mengenang dan membuktikan Islam pernah berjaya di Turki.

2. Masjid Sultan Ahmed / Blue Mosque

(Sumber:httpwww.detailsoftemples.comsultan-ahmed-mosque-history-of-blue-mosque-turkey)

Didirikan pada tahun 1609 oleh Sultan Ahmed I. Masjid ini dibangun untuk menandingi bangunan Hagia Shopia hasil karya kaisar Bizantium. Masjid yang terletak di Sultanahmet Square yang berada di sisi Eropa memiliki satu kubah utama, enam menara, dan delapan kubah kecil. Bagian dalam masjid ini sangat memukau dan menyejukkan mata dengan lampu-lampu indah yang menggantung di langit-langit masjid.

3. Istana Topkapi

(Sumber: httpwisatalova.comwisata-istana-topkapi-istanbul-turki)

Istana Topkapi merupakan saksi bisu kejayaan Sultan Muhammad al-Fatih dan menjadi kediaman keluarga Sultan dari tahun 1465 hingga 1856. Istana Topkapi yang awalnya menjadi kediaman sultan, lokasi acara kenegaraan hingga hiburan bagi keluarga kerajaan telah berganti sebagai museum setelah keruntuhan Kerajaan Turki Utsmani. kompleks ini banyak menyimpan peninggalan berharga dari dunia Islam mulai dari: tongkat Nabi Musa A.S., jubah dan pedang Nabi Muhammad S.A.W., kaligrafi, ornament kerajaan, hingga foto-foto Sultan Turki Utsmani. Saat berkunjung ke negeri Sultan Al-Fatikh mengunjungi Istana Topkapi merupakan hal yang wajib, karena wisatawan akan merasakan suasana kediaman Sultan dan melihat peninggalan berharga Islam.

4. Masjid Suleymaniye

(Sumber:httpwisatalova.commasjid-raya-sulaimaniah-di-istanbul-turki)

Masjid terbesar dan termegah di Istanbul ini dibangun atas perintah Sultan terbesar Kerajaan Turki Utsmani yaitu Sultan Suleyman the Magnificent. Masjid Suleymaniye terletak di Bukit Ketiga (Third Hill). Masjid ini merupakan perpaduan arsitektur Byzantium dan Islam yang dihiasi menara setinggi 72 meter dan merupakan menara tertinggi dari semua masjid di Istanbul, dan dilengkapi kubah berdiameter 26 meter. Menaranya memiliki 10 galeri yang menandakan bahwa Sultan Suleyman I adalah Sultan kesepuluh dari Kerajaan Turki Utsmani.

5. Makam Sultan Mehmet II

(Sumber: httpyayasancbi.blogspot.co.id201111sultan-muhammad-al-fatih-sang-penakluk.html)

Berwisata di Turki tanpa mengunjungi makam “Si Pedang Malam” bagai sayur tanpa garam. Sebagai generasi muda Islam hendaknya kita mengenang dan meneladani Sultan Muhammad al-Fatih dengan mengunjungi makamnya yang terletak di Istanbul Turki.

6. Ephasus Ancient City

(Sumber : httpspremiumtravel.nettoursephesus-tour-kusadasi-selcuk)

Ephesus adalah kota kuno terbesar di Turki. Kota ini dibangun oleh Kaisar Claudius dan selesai dibangun pada tahun 117 SM. Kota ini menyimpan sejarah panjang yang selalu menarik perhatian. Konon kabarnya, kota ini pernah hilang karena gempa bumi. Awalnya Ephesus merupakan kota kuno Yunani yang direbut pada masa Kerajaan Romawi. Di kota ini ditemukan sebuah perpustakaan besar bernama Perpustakan Celcus Ephesus. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan terbesar ketiga pada masanya dan mampu menampung 12.000 gulungan buku. Hingga saat ini, pilar-pilar yang terletak di depan perpustakaan tersebut masih berdiri tegak dan kokoh. Selain perpustakaan, dalam kompleks ini terdapat sebuah theatre yang sangat besar dan dikenal dengan Grand Theatre. Bangunan theatre ini berbentuk setengah lingkaran dengan tiga undakan yang berada pada sebuah punggung bukit.

7. Cappadocia

(Sumber : httpstourketurki.wordpress.com)

Cappadocia negeri dongeng yang menjadi impian dan destinasy favorit wisatawan dunia di Turki. Hanya di Cappadocia wisatawan dapat menikmati keindahan kota bawah tanah dari langit dengan menaiki balon udara. Keindahan alam Negeri Si Pedang Malam berupa bangunan bebatuan terkemas dalam bebatuan unik yang luar biasa menakjubkan.

8. Grand Bazaar

(Sumber: Youtube)

Merupakan pasar tradisional yang wajib dikunjungi wisatawa muslim di negeri Muhammad Al-Fatih. Pasar tradisional dengan arsitektur megah berupa labirin dengan lorong-lorong panjang dan bercabang menjadikan penelusuran di dalamnya menjadi sangat menantang. Tak jarang banyak wisatawan muslim tersesat atau bingung ketika keluar di pintu yang berbeda. Oleh-oleh khas yang dapat kita beli di Grand Bazaar yaitu bumbu-bumbu ala Turki Ottoman Spices, karpet Turki, dan berbagai perhiasan dan ornament khas Turki.

Beranjak dari keelokan dan kemegahan arsitektur negara “Si Pedang Malam.” Sejarah kejayaan peradapan Islam di Eropa tak henti menawarkan keindahan arsitektur bangunan sebagai saksi bisu kejayaan Islam. Yah negara Andalusia, salah satu wilayah otonom Spanyol bagian selatan yang menjadi salah satu wilayah di Eropa yang memiliki catatan sejarah peradapan kejayaan Islam. Siapa sangka di negara Spanyol, negara dengan mayoritas penduduk Non-Muslim memiliki kenangan indah sejarah peradapan kejayaan Islam.

(Sumber: httpwww.republika.co.id)

Siapakah pemimpin hebat, pemimpin muslim yang berhasil menaklukkan tanah Eropa Andalusia? Dialah Thariq bin Ziyad seorang jendral dari dinasti Umayyah sang pemimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus pada tahun 711 M. Setelah Musa bin Nushair membuka jalan pasukan Islam ke Eropa, Thariq bin Ziyad menyempurnakannya dengan menaklukkan Andalusia atas perintah al-Walid bin Abdul Malik (khalifah Bani Umayyah). Thariq membawa pasukan Islam menyeberangi selat Gibraltar menuju daratan Eropa.

Thariq bin Ziyad pemimpin muslim yang menjadi panutan bagi pemuda muslim dunia dengan keberaniannya dan semangat juang membela agama Allah dengan membawa 12.000 pasukan muslim melawan pasukan kerajaan Visigoth dipimpin oleh Raja Roderick yang membawa 100.000 pasukan. Dilihat dari jumlah pasukan, mustahil bagi pasukan Thariq bin Ziyad untuk menang tetapi karena kegigihan dan kesolehannya beliau mengobarkan semangat juang pasukan muslim

“Tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di depan kalian: Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran” Ucap Thariq bin Ziyad.

Atas izin dan ridha Allah SWT. pasukan Thariq bin Ziyad berhasil mendapatkan kemenangan dan menaklukkan Negara Andalusia. Tanah Eropa Andalusia yang awalnya sedang dalam masa kegelapan (dark age), Islam datang bagai lilin yang bersinar menyelimuti kegelapan, kini Andalusia menjelma menjadi kota seribu cahaya. Peradapan Islam telah berjaya dan sinarnya benderang menyinari tanah Eropa. Islam membawa banyak ilmu pengetahuan baik di bidang sains, filsafat, bahasa, teknologi, seni dan budaya. Pada masa itu, Andalusi menjadi pusat pengetahuan, penduduk Andalusia banyak yang menjadi muallaf dan menganut agama Islam, toleransi beragama antara Muslim, Yahudi, dan Kristen terjalin dengan baik.

“Siapakah bapak matematika jenius penemu angka nol dan penemu konsep Al-Jabar?”

Tentu jawabannya Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi seorang muslim.

“Siapakah ahli astronomi yang menemukan bahwa bumi berotasi dan mengelilingi matahari dan ahli berbagai bidang fisika, matematika, georgrafi, farmasi dunia?”

Tentu jawabannya Al-Biruni seorang muslim.

“Siapakah bapak kimia modern pertama yang mengetahui zat asam organic dan menciptakan buku-buku terkenal tentang ilmu kimia yang mengguncang pengetahuan dunia?”

Iya dialah Jabir bin Hayyan seorang muslim.

“Dan siapakah bapak ahli dibidang kedoteran Islam yang pertama kali menemukan cara pengobatan dengan menyuntikkan cairan ke dalam kulit dan penemu obat penyakit dalam?”

Ya, dialah Ibnu Sina seorang muslim.

Sayangnya masa keemasan dan kejayaan Islam di tanah Eropa tak kekal hanya bertahan 8 abad lamanya. Dan kini terbesit tanya yang tersirat dibenak kita, Mengapa hari ini Islam seakan tidak pernah ada di Spanyol? Mengapa peradaban Islam di Andalusia / Spanyol saat ini hilang bak ditelan bumi? Mengapa hari ini Islam menjadi kaum minoritas di negeri Spanyol? Apa yang menjadi penyebab kehancuran kejayaan peradaban Islam di Andalusia?.

Penyebab jatuhnya peradaban Islam di Andalusia yaitu ketika Kerajaan Granada (Istana Al-Hambra) yang dipimpin oleh Abu Abdillah Muhammad Ash-Shagir telah jatuh di tangan aliansi kerajaan Kristen di Andalusia. Kala itu Abu Abdillah Muhammad Ash-Shagir meninggalkan istana dengan penuh linanagan air mata, hatinya pilu dan dadanya sesak. Sesampainya beliau di bukit yang cukup tinggi beliau menatap Istana Al-Hambra, cucuran air mata tak henti membasahi wajah dan jenggotnya. Sang ibu, Aisyah Al-Hurrah, yang berdiri di samping anaknya berkata:

“Menangislah! Menangislah seperti perempuan! Karena kau tak mampu menjaga kerajaanmu sebagaimana lelaki perkasa.”

Dalam buku “Kebangkitan Islam di Andalusia” karya Ahmad Mahmud Himayah menyatakan bahwa ada 3 penyebab keruntuhan peradapan Islam di Andalusia.

1. Perpecahan umat Islam

2. Cinta dunia dan takut mati kaum muslimin terutama anggota keluarga kerajaan Andalusia.

3. Memudar/ hilangnya peran ulama saat itu

Menurut DR. Raghib As-Sirjani seorang Sejarwan Islam, beliau pernah menanyakan kepada hadirin dalam pembahasan sejarah Islam di Andalusia Spanyol. “Apakah kalian tahu siapa Ziryab?” tanya DR. Raghib. Suasana saat itu hening para hadirin merasa asing dengan nama Ziryab. “Ziryab adalah salah satu faktor besar yang menyebabkan kejatuhan peradaban Islam di Andalusia, Ziryab adalah seorang penyanyi Baghdad yang sangat terkenal yang mempunyai guru besar musik bernama Ibrahim Al-Maushili. Sejak kecil Ziryab dididik menjadi pemusik yang menyanyikan lagu-lagu melenakan. Keindahan lantunan suara Ziryab semakin hari membuatnya terkenal, sehingga Ibrahim Al-Maushili iri padanya” ujar DR. Raghib.

“Ibrahim Al-Maushili membuat sebuah rencana agar Ziryab pergi dari Baghdad dan tidak lagi menyaingi popularitas gurunya. Berbagai hal Ibrahim lakukan untuk membuat Ziryab pergi dari Baghdad. Akhirnya Ziryab memutuskan untuk pergi ke negara yang sangat masyhur kala itu yaitu Negeri Andalusia. Dengan bekal alat musik, syair-syair puitis dan pengetahuan tentang hikayat. Ziryab yakin akan mendapatkan nama besar di Andalusia” ujar DR. Raghib.

“Setibanya Ziryab di negeri Andalusia, masyarakat tidak mengetahui nyanyian dan musik. Ketika Ziryab melantunkan suara merdu nyanyian diiringi musik yang melenakan, masyarakat sangat kagum dan takjub padanya. Tak hanya nyanyian Ziryab juga mengajarkan not-not nada kepada generasi muda muslimin, hingga menjauhkan mereka dari pelajaran Al-Quran dan ilmu-ilmu agama. Bahkan Ziryab juga mengajarkan seni mode, pakaian musim panas, musim dingin, musim semi dan musim gugur, bahkan ada model pakaian khusus untuk setiap moment yang bersifat khusus maupun umum” kata DR. Raghib As-Sirjani.

Akhirnya masyarakat Andalusia mengganti tradisi keilmuannya dengan budaya syair dan nyanyian. Jumlah penyanyi semakin banyak di Andalusia dan budaya tarian mulai menyebar di kalangan wanita. Puncaknya, adalah ketika Ziryab memalingkan majelis-majelis ilmu yang diisi para Ulama, menyeret masyarakat untuk lebih mencintai hikayat palsu tentang raja-raja dan lagu-lagu mendayu yang semakin hari semakin tak jelas maknanya. Itulah mengapa DR. Raghib As-Sirjani menyebut Ziryab sebagai salah satu alasan besar kejatuhan peradaban Islam di Andalusia.

Kini, peradaban kejayaan Islam di tanah Andalusia telah meninggalkan berbagai kenangan dan saksi bisu yang menjadi warisan dunia dan tujuan wisata yang mengagumkan. Sebagai generasi Islam masa kini, menelusuri jejak langkah Thariq bin Ziyad di negeri Spanyol dengan berwisata dan mengenang kejayaan Islam di Spanyol melalui beberapa bangunan bersejarahnya merupakan sebuah impian yang besar.

1. Mezquita Cordoba

(Sumber: httpsen.wikipedia.)

Mezquita Cordoba merupakan saksi bisu sejarah peradaban kejayaan Islam di Andalusia. Pada awalnya bangunan ini adalah Katedral Visigoth St Vincent, setelah Islam berhasil menaklukkan Andalusia. Pada tahun 784 M, Khalifah Abd al-Rahman I mengubah Katedral menjadi sebuah masjid Cordoba sebagai simbol bahwa Islam telah berhasil menaklukkan tanah Eropa.

(Sumber: httperopa.panduanwisata.idspanyolmengagumi-keindahan-mezqueta-de-cordoba)

Sayangnya pada abad ke-16 Andalusia jatuh di tangan kerajaan Kristen. Kumandang lantunan merdu adzan yang awalnya menguncang masjid Cordoba berubah menjadi bunyi lonceng gereja. Masjid Cordoba berubah menjadi Katedral Mezquita hingga sekarang. Meski telah berubah menjadi Katedral Mezquita pahatan kaligrafi Al-Quran masih terpajang di dinding mihrab dan UNESCO telah menetapkan Mezquita Cordoba sebagai tempat peninggalan sejarah yang sangat penting di Dunia.

2. Istana Al Hambra

(Sumber: httppemuda.pcmponjong.org645sejarah-adzanistana-alhambra-tempat-tinggal-raja-moor-tempo-dulu-di-andalusia-spanyo)

Istana yang merupakan Simbol puncak kejayaan Islam di Spanyol dibangun pada tahun 1238-1358 M oleh kerajaan Bani Ahmar/bangsa Moor dari Afrika Utara. Alhambra merupakan istana yang berdiri kokoh di bukit La Sabica, Granada, Andalusia, Spanyol. Nama Al-hambra berasal dari bahasa Arab Al-Hambra berarti “yang berwarna merah” dikarenakan seluruh kompleks bangunan istana berwarna kemerah-merahan yang dihiasi ubin-ubin, bata, keramik dan penghias dinding merah.

(Sumber : httpwww.esnalmeria.orgeventsvisit-alhambra-trip-granada)

Istana ini dilengkapi taman dengan bunga indah nan harum bak taman bunga di surga yang dilengkapi air mancur dihiasi 12 patung singa melingkar yang dikelilingi 128 tiang marmer dan taman ini dikenal dengan sebutan Hausyus Sibb atau Taman Singa. Tulisan "La Ghalib Illalah" yang berarti "tak ada kemenangan kecuali karena Allah" terpatri di dinding istana.

3. La Giralda

(Sumber : httpswww.dreamstime.com)

La Giralda merupakan menara bersejarah di Spanyol yang didirikan pada abad ke 12 di Sevilla. Ketika Islam dalam masa keemasan, kumandang merdu adzan selalu terdengar di puncak La Giralda untuk mengumpulkan kaum muslim mendirikan sholat 5 waktu. Tapi kini kumandang adzan di La Giralda hanya menjadi isapan jempol, kini yang terdengar bukan suara muadzin sang penyeru adzan tapi berubah menjadi suara lonceng penyeru bagi umat Katolik. Masjid Sevilla juga tlah tertelan bumi dan berubah menjadi Katedral Sevilla yang menjadi katedral terbesar ke tiga di dunia setelah Katedral St. Paul di London dan Basilika Peter di Roma.

Kini masa kejayaan Islam di negeri Eropa telah runtuh. Kejayaan Muhammad Al-Fatih dan Thariq bin Ziyad telah menjadi kenangan yang terpatri dalam jiwa pemuda muslim. Terkadang terlintas rasa rindu yang tak tergambarkan tuk melihat kemegahan dan kejayaan Islam masa lalu. Terlintas rasa rindu tuk mendengar lantunan adzan di tanah Andalusia yang kini tlah sirna dan berganti dentuman lonceng. Terlintas rasa rindu akan cahaya Islam yang berpendar di seluruh dunia. Yah ..meski kini Islam menjadi kaum Minoritas di tanah Eropa semoga suatu saat nanti Islam akan kembali menuai kejayaan layaknya kejayaan Muhammad AL-Fatih dan Thariq bin Ziyad. Dan semoga peristiwa ini akan menjadi tauladan kaum muslim untuk mempererat tali persaudaraan, saling menguatkan dan memperkokoh keimanan kepada Allah SWT.

Menginjakkan kaki di negeri Muhammad AL-Fatih dan menelusuri jejak langkah kejayaan Thariq bin Ziyad kini menjadi mudah berkat jasa Adinda Azzahra Tour & Travel. Sebuah agen travel yang memberi kemudahan dan kenyamanan bagi muslim untuk berwisata halal di tanah Eropa dan Paket Umroh dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Selain itu Adinda Azzahra Tour & Travel juga menyediakan wisata muslim Korea, Mesir,Jerussalem dll. Jika anda ingin beribadah dan menjelajahi sejarah peradapan muslim di dunia segera hubungi Adinda Azzahra Tour & Travel.

Kantor Pusat

Adinda Azzahra Tour & Travel

Jalan Selat Bali No. 5 Blok E 11 Kavling AL

Duren Sawit, Jakarta Timur – Indonesia.

021-8660 5394 / 0818 753 826

0812 9563 6373 / 0813 8512 7171

Email: contact@adindaazzahra.com

Follow Sosial Media (Sosmed)

FB : Adinda Azzahra Tour

IG : adindaazzahra_tour

Sumber:

https://www.dakwatuna.com/2015/03/17/65866/fakta-penting-tentang-berakhirnya-islam-di-andalusia/#axzz5G6kuQBhT